Jumat, 22 Mei 2009

Ekonomi dan Keadilan

Ekonomi adalah kegiatan manusia dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya. manusia berusaha dengan segala macam cara agar kebutuhan hidupnya bisa terpenuhi. cara manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dari zaman dahulu sampai sekarang terus mengalami perkembangan.

zaman dahulu manusia memenuhi kebutuhan hidupnya langsung dengan mengolah alam. memanfaatkan apa yang tersedia langsung dari alam, makan dari tumbuhan-tumbuhan dan memperoleh daging dengan menangkap hewan liar.

manusia terus berkembang. untuk memenuhi kebutuhan manusia yang terus bertambah, manusia berpikir dan mulai menciptakan alat-alat yang mendukung untuk memenuhi kebutuhan manusia. zaman terus berkembang, manusia yang dahulu memanfaatkan alam secara langsung atau bisa disebut agraris kini berkembang mempergunakan alat-alat dan mesin untuk menambah dan menciptakan produk-produk unggulan yang diminati dan dibutuhkam manusia lainnya. dimulailah masa industrialisasi.

perkembangan yang begitu cepat menciptakan persaingan. manusia saling bersaing dan terkadang menjurus ke persaingan yang tidak sehat. dimana manusia yang satu berusaha mengalahkan manusia lainnya dengan berbagai cara.

Ilmu ekonomi kemudian muncul melihat persaingan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Adam Smith dipercaya sebagai bapak Ekonomi karena mampu melihat perkembangan manusia tersebut dan menulisnya dalam sebuah buku yang berjudul " an inquiry into wealth of nation".

Adam Smith kemudian terkenal menjadi bapak ekonomi yang menganjurkan liberalisme dan kapitalisme dimana rakyat boleh berbuat apa saja untuk mendapatkan keuntungan dari produk yang diproduksinya tanpa campur tangan pemerintah. Smith berpendapat bahwa sistem ekonomi yang ideal adalah sistem ekonomi yang sepenuhnya diserahkan pada pasar atau market tanpa perlu campur tangan pemerintah.

namun dalam perkembangan selanjutnya, ekonomi liberal dan kapitalis yang dianjurkan Smith, menjadi sebuah sistem ekonomi yang tidak berkeadilan dimana para pengusaha yang mempunyai modal memperkerjakan para buruh dengan upah yang rendah. ketidakadilan ini membuat jurang pemisah antara si kaya dan si miskin. antara pengusaha dan para buruh.

melihat ketidakadilan ini muncul lah sebuah sistem ekonomi sosialis dimana inti ajarannya ialah menciptakan pemerataan antara si kaya dan si miskin melalui tangan pemerintah. pemerintah mempunyai peranan yang besar dalam perekonomian. perusahaan-perusahaan swasta tidak lagi boleh beroperasi. semua harus dijalankan oleh pemerintah demi pemerataan ekonomi.

sistem ekonomi seperti ini pun ternyata juga membawa dampak negatif bagi masyarakat. masyarakat menjadi hilang kreativitasnya. semua ditentukan oleh pemerintah. banyak orang yang tidak tahan dengan sistem seperti ini karena negara bertindak dengan tangan besi.

Masyarakat membutuhkan sebuah sistem ekonomi yang berkeadilan. dimana persaingan terjadi secara sehat dan tidak merugikan orang lain. sebuah sistem ekonomi dimana para pengusaha bebas beroperasi tetapi tidak dengan mengeksploitasi hak para pekerja. hak para pekerja harus dipenuhi. kemudian negara seharusnya bertindak sebagai pengawas terhadap perkenomian yang berjalan. pemerintah harus bertindak semata-mata demi kemakmuran rakyat. bukan kemakmuran satu atau sebagian golongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar