Jumat, 24 April 2009

Perubahan ?

Menjelang Pemilihan Presiden seperti saat ini banyak didengungkan isu mengenai perubahan, isu mengenai perbaikan kondisi bangsa dan negara oleh para calon Presiden yang akan bertarung pada pemilihan umum Presiden nanti.

Apakah hanya dengan berharap pada seorang pemimpin perubahan itu akan terjadi ?

Sejenak mari kita mengingat ramai riuhnya pemilihan presiden Amerika Serikat yang disaksikan jutaan penduduk dunia. Barack Obama yang kemudian terpilih, pada saat kampanye menawarkan perubahan, perubahan Amerika Serikat dan dunia menuju kondisi yang lebih baik.

Apakah hanya dengan hanya terpilihnya Obama sebagai Presiden Amerika Serikat akan merubah kondisi Amerika dan Dunia ?

Berbicara mengenai perubahan, setiap orang pasti menginginkan perubahan menuju kondisi yang lebih baik. Perubahan di manapun, di dunia maupun di Indonesia akan hadir kalau setiap orang sadar untuk merubah dirinya terlebih dahulu. Perubahan yang besar muncul dari perubahan-perubahan kecil. Perubahan dunia akan tampak dari perubahan-perubahan kecil yang dilakukan setiap individu.

Sering kita mengeluhkan kondisi Indonesia yang penuh masalah, kemiskinan, pengangguran, harga-harga kebutuhan pokok yang mahal, pendidikan yang mahal, buku yang tak terbeli karena sangkin mahalnya, biaya berobat yang mahal, dan banyak lagi masalah yang harus dihadapai bangsa ini.Dan setiap orang bila ditanya apakah ingin kondisi Indonesia berubah, pasti akan menjawab ingin “ya”

Setiap pemimpin pasti akan menjanjikan perubahan dan perbaikan, namun perubahan dan perbaikan itu tidak akan tampak kalau perubahan itu tidak dimulai dari diri setiap individu terlebih dahulu.

Mari kita memperhatikan sebuah contoh, Jakarta setiap musim penghujan mengalami kebanjiran, banyak yang merugi akibat banjir tersebut, Pemerintah kemudian dinilai lamban dalam menangani masalah banjir yang setiap tahun terjadi, sebenarnya masalah banjir bisa dicegah kalau setiap orang sadar tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuang sampah ke sungai, sampah yang dibuang ke sungai akan mengotori sungai bahkan membuat aliran sungai terganggu dengan banyaknya tumpukan sampah yang berserakan.

Berbicara tentang perubahan mari kita renungkan firman Allah Swt berikut : Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga kaum itu berusaha untuk merubah dengan dirinya sendiri. (Q.S Ar Ra'du ayat 11)

Mari kita mengingat Hadis Nabi Muhammad Saw : Orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin dan orang yang merugi adalah orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin.

Setelah membaca hadis tersebut mari kita pahami maksud dari hadis itu yaitu bahwa orang yang beruntung dan sukses adalah orang yang melakukan perubahan setiap hari pada dirinya. Setiap hari dirinya semakin baik, semakin bermanfaat bagi manusia lainnya. Semakin didamba kehadirannya oleh makhluk lainnya. Dan orang yang merugi adalah orang yang makin hari makin buruk, makin jelek tingkah lakunya, makin dibenci dan tidak diharapkan oleh lingkungan sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar