Selasa, 13 Januari 2009

Islamisasi Ilmu Pengetahuan

A. Pemikiran Ismail Raji Al Faruqi

Ismail Raji Al Faruqi berpandangan bahwa ilmu pengetahuan sekarang ini sesungguhnya telah sekular dan jauh dari nilai Islam. menurutnya ilmu pengetahuan harus sesuai dengan tujuan agama. melalui konsep islamisasi ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan akan berjalan di jalur etik.
Kemudian menurutnya lagi bahwa Islam tidak mengenal dikotomi ilmu, karena, katanya, bahwa ilmu dalam Islam asalnya dan sumbernya pada nash-nash AlQur'an dan Hadis. menurutnya lagi bahwa kemajuan yang dicapai dunia barat di bidang ilmu pengetahuan kering dari ruh spiritualitas. itu tak lain karena dikotomi dan pemisahan ilmu pengetahuan dari agama.

B. Pemikiran Naquib Al-Attas

Menurut beliau, Islamisasi ilmu Pengetahuan berarti pembebasan ilmu dari penafsiran-penafsiran yang didasarkan ideologi sekular dan dari makna-makna serta ungkapan manusia sekular.
Naquib Al-Attas membagi ilmu menjadi dua bagian yaitu :
1. Ilmu-Ilmu Agama
2. Ilmu-Ilmu Rasional

Islamisasi ilmu mengarah pada ilmu kelompok kedua karena harus dibersihkan dari unsur-unsur dan konsep yang membentuk kebudayaan Barat, baru kemudian dimasukkan unsur-unsur dan konsep Islam.

C. Pemikiran Abdul Karim Soroush.

Menurut Abdul Karim Soroush, Islamisasi Ilmu Pengetahuan tidak logis, karena realitas bukanlah Islam atau tidak Islam.

D. Pemikiran Fazlur Rahman

Menurut Fazlur Rahman, Ilmu pengetahuan tidak bisa diislamkan karena tidak ilmu pengetahuan tidak ada yang salah, karena kebenaran ilmu pengetahuan ialah kebenaran objektif. Menurut beliau permasalahannya hanya dalam penggunaan ilmu pengetahuan itu saja.


Lihat :
1. http://digilib.usu.ac.id/download/fs/arab-rahimah.pdf
2. http://belajarislam.com/index.php?option=com_content&view=article& id=338:pemikiran-pendidikan-menurut-sm-naquib-al-attas&catid=70:sains&Itemid=118
3. http://iptekita.com/content/view/18/26/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar